Berbagai faktor membantu menentukan jenis drum dan perkusi yang paling tepat untuk dipilih sebelum melakukan pembelian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai jenis yang tersedia di pasar dan untuk apa mereka secara khusus. Selain itu, memiliki pengetahuan dasar tentang sejarah alat musik apa pun memberikan pengalaman yang lebih baik.
Drum sebenarnya adalah contoh perkusi, yang mengacu pada alat musik yang menghasilkan suara saat digosok, diguncang, atau dipukul. Menurut beberapa sejarawan dan antropolog, perkusi adalah alat musik pertama yang ditemukan manusia.
Instrumen perkusi dikelompokkan ke dalam kategori berbeda tergantung bagaimana penggunaannya dan jenis suara yang dihasilkannya. Dua kategori utama adalah membraphones dan idiophones.
Membraphones:
Membraphones juga dikenal sebagai perkusi ritmik. Mereka memiliki berbagai jenis kulit yang dipukul pemain dengan objek lain, termasuk tangan mereka sendiri, stik drum, palu lembut, dan kuas. Sebagian besar membraphones tidak memiliki nada yang pasti. Contoh perkusi ritmis adalah drum set dan timpani.
Set drum awalnya dirakit menjelang akhir tahun 1800-an. Pedal bass drum yang ditemukan saat itu memungkinkan satu orang memainkan sejumlah instrumen secara bersamaan. Teknik baru dikembangkan karena lebih banyak instrumen dimasukkan ke dalam set drum. Pada dasarnya, drum set mengacu pada sekelompok instrumen perkusi yang dimainkan seorang musisi.
Yang terbesar dari instrumen ini adalah bass drum, yang menghasilkan suara yang dalam dan rendah. Ini menghasilkan suara ini saat kepala drum dipukul oleh pemukul yang dipasang ke pedal kaki.
Snare drum, yang terbuat dari silinder dangkal dan pita kabel logam, menghasilkan suara bernada tinggi yang cukup khas. Suara dihasilkan dengan menarik kabel melintasi kepala bagian bawah drum. Bergantung pada cara memainkannya, snare drum menghasilkan bunyi gertakan atau dengung.
Sedangkan Timpani terbuat dari fiberglass atau tembaga berbentuk ketel, dengan kepala drum di atasnya. Pemain dapat mengatur ketegangan drumhead menggunakan mekanisme pedal; sehingga mengubah nada yang dihasilkan. Hasilnya, ini adalah satu-satunya jenis drum yang menghasilkan not musik tertentu. Timpani juga dapat dipukul dengan palu untuk menghasilkan nada yang lebih dalam dan biasanya dimainkan dalam kelompok yang terdiri dari dua atau empat orang.
Instrumen lain dalam kelompok ini termasuk tabla, tom-tom, octoban, darbuka, bongos dan congas. Membraphones pada dasarnya adalah drum, baik itu manual maupun elektronik.
Ideophones:
Instrumen ini sering dibuat dari satu jenis bahan dan menghasilkan bunyinya sendiri. Beberapa bahan yang digunakan antara lain logam, kayu dan tulang. Alat musik ini juga dikenal sebagai perkusi melodi.
Contoh perkusi melodi yang bagus adalah gambang, yang terbuat dari batang kayu dengan berbagai ukuran. Palu digunakan untuk memukul palang untuk menghasilkan suara yang dibutuhkan.
Orang Asia Tenggara sudah menggunakan xylophones pada tahun 1300-an dan penggunaannya kemudian menyebar ke Eropa, Amerika Latin dan Afrika. Pertama kali gambang digunakan dalam orkestra adalah pada tahun 1874, dalam ‘Dance Macabre’ oleh Camille Saint-Saens yang merupakan seorang komposer Prancis.
Instrumen Perkusi Lainnya:
Berbagai jenis alat musik juga termasuk dalam perkusi, di antaranya adalah simbal, segitiga, gong, marakas, dan rebana. Beberapa hal menarik dikaitkan dengan instrumen tersebut. Misalnya, rebana dulunya adalah alat musik wanita pada zaman prasejarah dan masih dianggap seperti itu di negara-negara Islam.
Beberapa hal yang menentukan pilihan instrumen termasuk genre musik, keadaan keuangan, dan preferensi pribadi.